Honda melalui Marc Marquez kembali meraih kemenangan yang makin mengukuhkan posisi keduanya di puncak klasemen pebalap dan konstruktor. Mulai waswas, Jorge Lorenzo meminta Yamaha melakukan pengembangan motor.
Untuk kali ketiga secara beruntun Marquez menjuarai balapan MotoGP menyusul suksesnya berdiri di podium teratas MotoGP Indianapolis. Keberhasilan tersebut membuat rider muda Honda itu makin kokoh berdiri di puncak klasemen, unggul
21 poin dari Dani Pedrosa dan memimpin 35 angka di atas Lorenzo.
Sementara itu di klasemen konstruktor, Honda mengungguli Yamaha dengan selisih 22 poin. Diakui Lorenzo, kini makin sulit buatnya berkompetisi dengan pebalap-pebalap Honda.
"Kami butuh upaya lebih saat ini, beberapa (pengembangan) kecil mungkin, beberapa evaluasi untuk lebih kompetitif. Karena sekarang semakin sulit untuk bertarung dengan mereka," sahut Lorenzo di Autosport.
Dengan dua seri berikutnya digelar beruntun dari Brno ke Silverstone, pengembangan yang diharapkan Lorenzo diyakini sulit bakal terwujud. Namun karena karakteristik Brno dan Silverstone berbeda dibanding Indianapolis, juara dunia musim lalu asal Spanyol itu berharap bisa dapat hasil lebih baik.
"Dengan motor yang kami miliki, mungkin di Brno masih akan sama. Brno dan Silverstone normalnya merupakan trek yang lebih cocok buat kami. Jadi kita lihat saja apa yang akan terjadi."
"Anda tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi di balapan, kadang beragam hal yang tak Anda prediksikan bisa terjadi. Tapi dalam kondisi normal kami harus lebih baik di Brno dan Silverstone," tuntasnya.
Untuk kali ketiga secara beruntun Marquez menjuarai balapan MotoGP menyusul suksesnya berdiri di podium teratas MotoGP Indianapolis. Keberhasilan tersebut membuat rider muda Honda itu makin kokoh berdiri di puncak klasemen, unggul
21 poin dari Dani Pedrosa dan memimpin 35 angka di atas Lorenzo.
Sementara itu di klasemen konstruktor, Honda mengungguli Yamaha dengan selisih 22 poin. Diakui Lorenzo, kini makin sulit buatnya berkompetisi dengan pebalap-pebalap Honda.
"Kami butuh upaya lebih saat ini, beberapa (pengembangan) kecil mungkin, beberapa evaluasi untuk lebih kompetitif. Karena sekarang semakin sulit untuk bertarung dengan mereka," sahut Lorenzo di Autosport.
Dengan dua seri berikutnya digelar beruntun dari Brno ke Silverstone, pengembangan yang diharapkan Lorenzo diyakini sulit bakal terwujud. Namun karena karakteristik Brno dan Silverstone berbeda dibanding Indianapolis, juara dunia musim lalu asal Spanyol itu berharap bisa dapat hasil lebih baik.
"Dengan motor yang kami miliki, mungkin di Brno masih akan sama. Brno dan Silverstone normalnya merupakan trek yang lebih cocok buat kami. Jadi kita lihat saja apa yang akan terjadi."
"Anda tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi di balapan, kadang beragam hal yang tak Anda prediksikan bisa terjadi. Tapi dalam kondisi normal kami harus lebih baik di Brno dan Silverstone," tuntasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar