Pebalap Gresini Honda Alvaro Bautista berhasil menempati posisi start kedua di Brno, Republik Ceko. Hasil ini, seperti yang diakuinya, merupakan berkat "bantuan" pemimpin klasemen Marc Marquez.
Pada sesi kualifikasi yang digelar Sabtu (24/8/2013) malam lalu, Bautista 'menguntit' Marquez dan sukses melakukan 'slipstream' untuk mencatatkan waktu terbaik 1 menit dan 55,754 detik.
Slipstream lazim dilakukan di dunia balap dan biasanya dilakukan di trek lurus. Pebalap yang berada di bagian belakang biasanya mendapatkan keuntungan dari hal ini.
Karena berada dalam posisi menguntit dan terhalang pebalap yang berada di depan, pebalap yang berada di belakang akan mendapatkan tekanan angin yang lebih sedikit.
Imbasnya, pebalap yang berada di belakang pun membutuhkan tenaga lebih sedikit. Bautista mengaku mendapatkan keuntungan dari hal ini, karena sedikit banyak kecepatannya terkatrol ketika berada di belakang Marquez.
Pada prosesnya catatan waktu Bautista berhasil dikalahkan oleh pebalap Yamaha Tech 3 Cal Crutchlow yang meraih pole, namun ia tak sampai turun jauh dan mempertahankan posisi dua. Catatannya bahkan lebih baik dari Marquez yang menempati urutan tiga, yang membuatnya merasa berutang makan malam.
"Saya harus traktir Marquez sebuah makan malam untuk bantuannya, karena selama satu putaran saya berada di belakangnya!"
"Tapi, bagaimanapun Anda tetap harus berusaha demi catatan waktu Anda sendiri dan tidaklah mudah menyusul pebalap di depan satu per satu. Beberapa bagian dari diri saya sudah meningkat," ujar pebalap 28 tahun ini di Crash.
Dengan hasil ini Bautista pun bertekad mengulangi hasil bagus di Laguna Seca sebelum jeda paruh musim. Saat itu, Bautista start dari posisi ketiga dan berhasil finis keempat, torehan terbaiknnya sejauh ini.
"Saya akan mencoba untuk melakukan start yang bagus dan berusaha sekeras mungkin yang saya bisa. Saya berharap bisa merasakan feeling yang sama seperti di Laguna Seca."
Pada sesi kualifikasi yang digelar Sabtu (24/8/2013) malam lalu, Bautista 'menguntit' Marquez dan sukses melakukan 'slipstream' untuk mencatatkan waktu terbaik 1 menit dan 55,754 detik.
Slipstream lazim dilakukan di dunia balap dan biasanya dilakukan di trek lurus. Pebalap yang berada di bagian belakang biasanya mendapatkan keuntungan dari hal ini.
Karena berada dalam posisi menguntit dan terhalang pebalap yang berada di depan, pebalap yang berada di belakang akan mendapatkan tekanan angin yang lebih sedikit.
Imbasnya, pebalap yang berada di belakang pun membutuhkan tenaga lebih sedikit. Bautista mengaku mendapatkan keuntungan dari hal ini, karena sedikit banyak kecepatannya terkatrol ketika berada di belakang Marquez.
Pada prosesnya catatan waktu Bautista berhasil dikalahkan oleh pebalap Yamaha Tech 3 Cal Crutchlow yang meraih pole, namun ia tak sampai turun jauh dan mempertahankan posisi dua. Catatannya bahkan lebih baik dari Marquez yang menempati urutan tiga, yang membuatnya merasa berutang makan malam.
"Saya harus traktir Marquez sebuah makan malam untuk bantuannya, karena selama satu putaran saya berada di belakangnya!"
"Tapi, bagaimanapun Anda tetap harus berusaha demi catatan waktu Anda sendiri dan tidaklah mudah menyusul pebalap di depan satu per satu. Beberapa bagian dari diri saya sudah meningkat," ujar pebalap 28 tahun ini di Crash.
Dengan hasil ini Bautista pun bertekad mengulangi hasil bagus di Laguna Seca sebelum jeda paruh musim. Saat itu, Bautista start dari posisi ketiga dan berhasil finis keempat, torehan terbaiknnya sejauh ini.
"Saya akan mencoba untuk melakukan start yang bagus dan berusaha sekeras mungkin yang saya bisa. Saya berharap bisa merasakan feeling yang sama seperti di Laguna Seca."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar